SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI TAGANA KABUPATEN KARAWANG

Home » »
Bencana alam banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang terjadi sejak Rabu 16 Januari 2013 terus meluas hingga merendam ribuan rumah di sejumlah desa di dua puluh enam kecamatan sekitar Karawang, Jumat 18 Januari 2013.
Sesuai dengan informasi dan data yang diperoleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Karawang, hingga Jumat pagi banjir terjadi di Kecamatan Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, dan Kecamatan Karawang Barat.
Banjir juga melanda ribuan rumah di wilayah Kecamatan Pakisjaya, Pangkalan, Cikampek, Pedes, dan Kecamatan Jatisari.
Di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Kecamatan Pakisjaya, banjir terjadi akibat luapan sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Sedang di Cikampek banjir terjadi akibat luapan sungai Cikaranggelam, sementara di Pangkalan, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cikaretek.
Ketinggian air di sejumlah kecamatan tersebut bervariasi, antara 50 centimeter hingga 2,5 meter.
banjir yang melanda karawang sekarang bisa dikatakan lebih parah dari banjir 2010. musibah itu masih membenak di kepala warga karawang, namun kini musibah itu kembali terulang dengan begitu dahsyatnya. Ribuan penduduk dengan terpaksa harus tinggal disisi jalan, Tanggul sungai yang tidak layak huni, namun mereka tetap teguh untuk menghadapi semua itu.
Semoga kedepannya Karawang bisa lebih mengantisipasi dari berbagai bencana dan musibah terutama dari bencana banjir.
Sungai citarum dan cibeet menjadi peran utama yang memberikan luapan air begitu banyak, sehingga mengakibatkan Karawang yang terkenal dengan "padi dan goyang" kini menjadi "Lautan dadakan karawang".
Anggota Tagana Karawang disebar dalam beberapa titik untuk mengevakuasi korban banjir, dari mulai hari minggu (13 Januari), semua anggota TAGANA Karawang sudah mulai siaga banjir di masing-masing titik rawan. 
"Waktu, Tempat, Jarak, tidak akan mengubah keyakinan dan perjuangan TAGANA KARAWANG"
Share this article :

Posting Komentar